Tiga orang anak sekolah minggu yang ketiganya adalah anak pendeta tengah duduk bercerita.
Anak yang pertama berkata, "Papaku sangatlah hebat, kalau berkhotbah di atas mimbar papa tidak pernah membawa catatan, ia tahu apa yang harus disampaikan kepada jemaatnya". Tidak mau kalah anak yang kedua berkata, "Papaku lebih hebat, ia tidak pernah membawa Alkitab saat berkhotbah, karena ia sudah hapal semua isi Alkitab di luar kepala". Anak ketiga juga tidak mau kalah dengan penuh semangat berapi-api ia bercerita, "Papaku itu jauh lebih hebat, ia biasa berkhotbah tanpa catatan, tanpa alkitab, tanpa kepala".